The Authentic of Bali

Inisiatif Samsara Living Musem sebagai strategi pengembangan potensi sumber daya unggulan berbasis budaya di daerah yang penuh tantangan.



Om Swastyastu

Samsara Living Museum

Museum Kehidupan Samsara atau Samsara Living Museum adalah inisiatif yang kami gagas dengan satu semangat yaitu untuk menghadirkan ruang yang produktif bagi lahirnya upaya-upaya perlindungan, pelestarian, edukasi serta pengembangan pemahaman terhadap nilai-nilai kehidupan manusia Bali yang direlevansi dengan strategi pemberdayaan potensi ekonomi masyarakat. Hal ini kami lakukan dengan keyakinan bahwa ketika upaya pelestarian sinergis dengan upaya pemenuhan kebutuhan hidup saat ini, maka proses pelestarian tersebut akan dapat berjalan dengan optimal.Oleh karena itu, berangkat dari latar pemikiran di atas, maka kami merancang, mengaktivasi dan mengkonsolidasi berbagai bentuk program dan produk yang kiranya mampu memantik gerakan yang lebih besar lagi khususnya generasi muda untuk semakin bangga terhadap budaya, tradisi dan kearifan lokal yang mereka miliki dengan cara mengaktualisainya dengan perkembangan teknologi, gaya hidup dan juga orientasi global yang semakin memberikan apresiasi terhadap prinsip-prinsip sustainability, responsibelity dan regenerative development.Om Santhi Santhi Santhi Om

Om Swastyastu

Samsara Living Museum

Museum Kehidupan Samsara atau Samsara Living Museum adalah inisiatif yang kami gagas dengan satu semangat yaitu untuk menghadirkan ruang yang produktif bagi lahirnya upaya-upaya perlindungan, pelestarian, edukasi serta pengembangan pemahaman terhadap nilai-nilai kehidupan manusia Bali yang direlevansi dengan strategi pemberdayaan potensi ekonomi masyarakat. Hal ini kami lakukan dengan keyakinan bahwa ketika upaya pelestarian sinergis dengan upaya pemenuhan kebutuhan hidup saat ini, maka proses pelestarian tersebut akan dapat berjalan dengan optimal.


Oleh karena itu, berangkat dari latar pemikiran di atas, maka kami merancang, mengaktivasi dan mengkonsolidasi berbagai bentuk program dan produk yang kiranya mampu memantik gerakan yang lebih besar lagi khususnya generasi muda untuk semakin bangga terhadap budaya, tradisi dan kearifan lokal yang mereka miliki dengan cara mengaktualisainya dengan perkembangan teknologi, gaya hidup dan juga orientasi global yang semakin memberikan apresiasi terhadap prinsip-prinsip sustainability, responsibelity dan regenerative development.

Om Santhi Santhi Santhi Om


AKTIVASI

Aktivasi yang kami lakukan berbasis pada rantai nilai yang di segmentasi kemudian berdasarkan prinsip-prinsip sustainability.

Pendidikan dan Lingkungan


Edukasi, Literasi, Konservasi, Preservasi

  • Penggalian, pendataan dan pengaplikasian literasi yang diambil dari manuscript/lontar, narasumber, maupun survey lapangan.

  • Pengkoleksian, penanaman dan pembuatan katalog tanaman upakara (sudah terkoleksi lebih dari 150 jenis tanaman langka)

  • Pendidikan tentang nilai-nilai kearifan lokal sejak usia dini

  • Perayaan tradisi apresiasi tentang linkungan (tumpek wariga, tumpek kandang, tumpek) dll

  • Pembuatan permodelan seperti penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan, dll.

Sosial
Budaya


Inovasi Budaya, Learning Centre, Playground, Hiburan

  • Membangun budaya kolektif masyarakat melalui kegiatan-kegiatan seperti : penyiapan pangan bersama/food sharing (yang di Bali disebut mepatung), pembuatan hand sanitizer berbahan baku arak masyarakat.

  • Membangun fasilitas-fasilitas aktivitas bersama untuk interaksi masyarakat seperti; belajar bersama (pesantian) dan yoga

  • Menginisiasi dan memfasilitasi berbagai sharing, workshop, seminar, sampai festival (Discover Karangasem, World Music Festival, Cultural Vilage Festival).

Pengembangan Ekonomi


Tujuan Wisata, Pengembangan Aktivitas, Fasilitas Dan Produk

  • Terbangunnya sebuah ekosistem yang kuat sehingga mampu menggerakkan seluruh simpul ekonomi masyarakat (budayawan, petani, pengerajin, pedagang, tukang, seniman, homestay).

  • Pengembangan pengalaman kegiatan tradisonal bali, seperti water blessing, megibung, genjek lesson, atiti bojana, balinese dance, cooking class, lontar.

  • Pengembangan produk asli bali dan fasilitas, seperti arak making, samsara wellness, VCO



PORTOFOLIO

Kolaborasi Hexahelix

Kami Telah berhasil melakukan engagement dengan seluruh komponen HEXAHELIX: Pemerintah (Mendikbud, Menkop, Menpar, Menteri BUMN, Wamendes, dll), Akademisi (Kampus Unud, Dyanapura, Undiknas, Trihita Alam, dll), Bisnis (Bali Tourism Board, Bali Convention and Exhibition Beurau, dll), Komunitas (Indonesia Creative City Network, Junior Chamber International, dll), dan Media (Key Opinion Leader, Media Elektronik, Media Online, dll), Lembaga Keuangan (Bank Indonesia, Perbankan Teknis, dll)

Anugrah Kebudayaan Indonesia

Sebagai penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia bersama dengan tokoh dan atau lembaga lainnya seperti : Glenn Fredly, Erwin Gutawa, Hanung Bramantyo, Ebiet G Ade, Eko Supriyanto, Jember Festival, Umbu Landu Paranggi, Purwacaraka, dll. Selain itu Samsara Living Museum telah dipercaya sebagai tuan rumah event besar Nasional dan International yang menyuguhkan kekentalan adat istiadat dan budaya bali.

Pembicara di beberapa Forum Nasional & Internasional


Partnership & Collaboration

Kami sangat percaya bahwa kolaborasi dan partnershif dengan berbagai pihak (Pentahelix) adalah salah satu kunci untuk kita bisa memperkuat inisiatif yang kita gagas. untuk itu Samsara Living Museum telah melakukan lebih dari 300 partnershif yang didasari kesamaan visi dan nilai yang diperjuangkan.

Partnership & Collaboration

Kami sangat percaya bahwa kolaborasi dan partnershif dengan berbagai pihak (Pentahelix) adalah salah satu kunci untuk kita bisa memperkuat inisiatif yang kita gagas. untuk itu Samsara Living Museum telah melakukan lebih dari 300 partnershif yang didasari kesamaan visi dan nilai yang diperjuangkan.

Beberapa highlight partnership and collaboration sebagai berikut:



ARTIKEL

Ruang Dimensi Baca


Belajar Sustainable Event & MICE Melalui Diplomasi Budaya dari Samsara Bali

Kreativitas menjadi hal yang sangat penting dalam membangun destinasi. Apa pun itu ketika ada sentuhan kreativitas, sesuatu yang sebelumnya dipandang sulit untuk dikembangkan, bukan hal yang tidak mungkin akan menghasilkan hal produktif .....

sumber: www.venuemagz.com

Hidden paradises: Three of Bali's best places to explore off the beaten path

The tourism industry's ongoing recovery from COVID-19 and the relaunch of direct flights from Auckland means a slew of New Zealanders are heading to Bali for their next holidays. .....

sumber: www.newshub.co.nz

Museum Living Samsara, Tempat Belajar Siklus Kehidupan Masyarakat Bali

Pendiri Museum Living Samsara, Ida Bagus Agung Gunarthawa menjelaskan, museum tersebut didirikan di tanah seluas 1 hektare. Tempat itu dibangun untuk sebagai ruang edukasi tentang kehidupan masyarakat Bali di tengah gempuran digitalisasi. .....

sumber: www.detik.com

5 Extraordinary Cultural Travel Ideas to Explore in Bali

What’s cultural tourism without learning deeply about the local culture? If that’s what you’re looking for, then you should take a look at Samsara Living Museum, a unique destination located in Jungutan village, Karangasem, Bali. .....

sumber: www.indonesia.travel

Dukung Pertanian Regeneratif, The Apurva Kempinski Bali Gandeng Samsara Living Museum

Demi mendukung praktek pertanian regenerative, The Apurva Kempinski Bali menggandeng Samsara Living Museum untuk meluncurkan ‘Apurva Kempinski’s Sustainable Agriculture Program’, sebuah inisiatif pelatihan pertanian yang komprehensif. .....

sumber: www.beritasatu.com

Bali jadi tuan rumah reuni Miss Universe 2015

Peserta Miss Universe 2015 perwakilan Indonesia Anindya Kusuma Putri di Jakarta, Sabtu, mengatakan reuni yang digelar di Bali itu untuk mempersatukan kembali hubungan pertemanan di antara para finalis Miss Universe 2015. .....

sumber: www.antaranews.com

Museum Menjadi Langkah Nyata untuk Melestarikan Tradisi Masyarakat

Karangasem, Bali – Kehadiran museum di Indonesia semakin berkembang seiring dengan semakin sadarnya masyarakat atas upaya pelestarian budaya Indonesia. Hal ini juga searah dengan upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara adidaya kebudayaan di Indonesia .....

sumber: www.kebudayaan.kemdikbud.go.id

Dialog dengan Komunitas Usaha Kreatif, Menkopukm harapkan Kebangkiotan Ekonomi Masyarakat Melalui UMKM

Pemerintah terus mendorong pariwisata Bali kembali bangkit. Untuk itu, dibutuhkan kreativitas dari masing-masing daerah, dengan memanfaatkan keindahan alam hingga wisata desa. Salah satunya di Kabupaten Karangasem, Bali. .....

sumber: www.kemenkopukm.go.id

Selain Pantai, Bali Juga Punya Museum Kehidupan Samsara

Nama Bali sudah tidak asing lagi di telinga para pelancong. Keindahan alam, budaya dan seni khas Bali selalu terkesan di hati para pelancong. Namun, tidak melulu pantai dan air terjun, Bali juga memiliki museum unik yang mengangkat tema siklus hidup manusia Bali .....

sumber: www.beritasatu.com

Mengenal Kultur Bali lewat Museum Kehidupan Samsara di Kaki Gunung Agung

Museum Kehidupan Samsara adalah salah satu dari pengejawantahan Museum Kehidupan yang mengangkat tema tentang siklus hidup manusia Bali. Dimulai dari berbagai nilai serta tradisi yang melekat sejak bayi berada di dalam kandungan, kemudian lahir ke dunia, hidup dan mati .....

sumber: www.inews.id

Usaha Mikro Kecil dan Menengah Bali Bisa Menopang Kebangkitan Sektor Wisata Pulau Dewata

Pemerintah terus mendorong pariwisata Bali kembali bangkit. Untuk itu, dibutuhkan kreativitas dari masing-masing daerah, dengan memanfaatkan keindahan alam hingga wisata desa. Salah satunya di Kabupaten Karangasem, Bali. .....

sumber: www.mediaindonesia.com

Indonesia Creative Cities Festival Kembali Digelar di Bali, Samsara Living Museum

Kini, ICCF 2020 mengambil tema “Siwam, Satyam, Sundharam”, frasa Bali yang berarti Kesucian, Kebenaran/Kemuliaan, Keindahan/Kreativitas, yang mengandung pesan inti memaknai momentum pandemi untuk meraih kembali kemuliaan spiritual, kemanusiaan, dan alam, melalui kreativitas. .....

sumber: www.liputan6.com

Unveil the soul of East Bali with The Westin Resort & Spa Ubud

If you find yourself in the heart of East Bali, allow your soul to wander through the constellation of a Balinese life cycle in The Westin Resort & Spa Ubud special art showcase at Samsara Living Museum. .....

sumber: www.thejakartapost.com

Kala Delegasi Negara G20 Belajar Kearifan Lokal Masyarakat Bali

Dalam upaya memperkuat nilai gotong royong Indonesia untuk terus menginspirasi dunia untuk menjalani hidup yang harmonis, Kemendikbudristek memperkenalkan budaya masyarakat Bali kepada para delegasi Kelompok Kerja Education Working Group (EdWG) G20 melalui program kunjungan ke Samsara Living Museum .....

sumber: www.kompas.com

Bali Digital Fashion Week Suguhkan Inovasi Metaverse Fashion

Hadirkan Pekan Mode (Digital Fashion) Internasional Pertama di Indonesia dan Asia yang menyuguhkan Inovasi Metaverse Fashion, Augmented Reality (AR)Fashion, Phygital Fashion, Digital Fashion NFT, dan UMKM Busana Ramah Lingkungan dari Indonesia .....

sumber: www.republika.id


The Authentic of Bali

The Samsara Living Museum initiative is a strategy to develop the potential of superior culture based resources in an area full of challenges



Om Swastyastu

Samsara Living Museum

The Living Museum of Samsara or Samsara Living Museum is an initiative that we initiated with one spirit, namely to provide a productive space for the birth of efforts to protect, preserve, educate, and develop an understanding of the values of Balinese human life which are relevant to strategies for empowering the community's economic potential. We do this with the belief that when conservation efforts are synergistic with efforts to fulfill current living needs, the conservation process will be able to run optimally.Therefore, starting from the background of thought above, we designed, activated, and consolidated various forms of programs and products that would be able to ignite an even bigger movement, especially the younger generation, to be increasingly proud of the culture, traditions, and local wisdom they have using actualizing it with developments in technology, lifestyle and also a global orientation that increasingly provides an appreciation for the principles of sustainability, responsibility, and regenerative development.Om Santhi Santhi Santhi Om

Om Swastyastu

Samsara Living Museum

The Living Museum of Samsara or Samsara Living Museum is an initiative that we initiated with one spirit, namely to provide a productive space for the birth of efforts to protect, preserve, educate, and develop an understanding of the values of Balinese human life which are relevant to strategies for empowering the community's economic potential. We do this with the belief that when conservation efforts are synergistic with efforts to fulfill current living needs, the conservation process will be able to run optimally.


Therefore, starting from the background of thought above, we designed, activated, and consolidated various forms of programs and products that would be able to ignite an even bigger movement, especially the younger generation, to be increasingly proud of the culture, traditions, and local wisdom they have using actualizing it with developments in technology, lifestyle and also a global orientation that increasingly provides an appreciation for the principles of sustainability, responsibility, and regenerative development.

Om Santhi Santhi Santhi Om


ACTIVATION

The activations we carry out are based on the value chain which is segmented and then based on sustainability principles.

Education And Environment


Education, Literacy, Conservation, Preservation

  • Excavation, data collection, and application of literacy taken from manuscripts, sources, and field surveys.

  • Collecting, planting, and cataloging upakara plants (more than 150 types of rare plants have been collected)

  • Education about local wisdom values from an early age

  • Celebration of the tradition of appreciation of the environment (tumpek wariga, tumpek Kunci, tumpek) etc

  • Making models such as using environmentally friendly materials, etc.

Social
Culture


Culture Innovation, Learning Center, Playground, Entertaiment

  • Building a collective community culture through activities such as: preparing food together/food sharing (which in Bali is called mepatung), and making hand sanitizer made from the alcohol that provides by the community. Etc.

  • Building joint activity facilities for community interaction such as; studying together (Pesantian), yoga, etc.

  • Initiating and facilitating various sharing, workshops, seminars, and festivals (Discover Karangasem, World Music Festival, Cultural Village Festival, etc.).

Economic
Development


Tourism Destinations, Development of Activities, Facilities, Products

  • Building a strong ecosystem so that it can move all the economic nodes of society (culturalists, farmers, craftsmen, traders, artisans, artists, homestays, etc.).

  • Development of experience in traditional Balinese activities, such as water blessing, megibung, genjek lesson, atiti bojana, balinese dance, cooking class, lontar.

  • Development of original Balinese products and facilities, such as arak making, samsara wellness, VCO



PORTOFOLIO

Hexahelix Collaboration

We have successfully engaged with all components of HEXAHELIX: Government (Minister of Education and Culture, Minister of cooperatives and SMEs, Ministry of Tourism and Creative Economy, Minister of State-Owned Enterprises, Deputy Minister of Village, etc.), Academics (University of Udayana, Dyanapura, Undiknas, Trihita Alam, etc.), Business (Bali Tourism Board, Bali Convention and Beurau Exhibition, etc.), Community (Indonesia Creative Cities Network, Junior Chamber International, etc.), and Media (Key Opinion Leader, Electronic Media, Online Media, etc.), Financial Institutions (Bank Indonesia, etc.)

Indonesian Cultural Award

As recipient of the Indonesian Cultural Award from The Minister of Education, Cultural, Reseacrh and Thechnology, together with other figures and/or institutions such as: Glenn Fredly, Erwin Gutawa, Hanung Bramantyo, Ebiet G Ade, Eko Supriyanto, Jember Festival, Umbu Landu Paranggi, Purwacaraka, etc. Apart from that, the Samsara Living Museum has been trusted to host major national and international events that showcase the richness of Balinese customs and culture.

As a Speaker at several National & International Forums


Partnership & Collaboration

We believe that collaboration and partnership with various parties (Hexahelix) is one of the keys for us to be able to strengthen the initiatives we initiated. For this reason, the Samsara Living Museum has carried out more than 300 partnerships based on the same vision and values being fought for.

Partnership & Collaboration

We believe that collaboration and partnership with various parties (Hexahelix) is one of the keys for us to be able to strengthen the initiatives we initiated. For this reason, the Samsara Living Museum has carried out more than 300 partnerships based on the same vision and values being fought for.

Highlight partnership and collaboration



NEWS

Update Information


Hidden paradises: Three of Bali's best places to explore off the beaten path

The tourism industry's ongoing recovery from COVID-19 and the relaunch of direct flights from Auckland means a slew of New Zealanders are heading to Bali for their next holidays. .....

sumber: www.newshub.co.nz

Belajar Sustainable Event & MICE Melalui Diplomasi Budaya dari Samsara Bali

Kreativitas menjadi hal yang sangat penting dalam membangun destinasi. Apa pun itu ketika ada sentuhan kreativitas, sesuatu yang sebelumnya dipandang sulit untuk dikembangkan, bukan hal yang tidak mungkin akan menghasilkan hal produktif .....

sumber: www.venuemagz.com

Museum Living Samsara, Tempat Belajar Siklus Kehidupan Masyarakat Bali

Pendiri Museum Living Samsara, Ida Bagus Agung Gunarthawa menjelaskan, museum tersebut didirikan di tanah seluas 1 hektare. Tempat itu dibangun untuk sebagai ruang edukasi tentang kehidupan masyarakat Bali di tengah gempuran digitalisasi. .....


sumber: www.detik.com

5 Extraordinary Cultural Travel Ideas to Explore in Bali

What’s cultural tourism without learning deeply about the local culture? If that’s what you’re looking for, then you should take a look at Samsara Living Museum, a unique destination located in Jungutan village, Karangasem, Bali. .....

sumber: www.indonesia.travel

Dukung Pertanian Regeneratif, The Apurva Kempinski Bali Gandeng Samsara Living Museum

Demi mendukung praktek pertanian regenerative, The Apurva Kempinski Bali menggandeng Samsara Living Museum untuk meluncurkan ‘Apurva Kempinski’s Sustainable Agriculture Program’, sebuah inisiatif pelatihan pertanian yang komprehensif. .....

sumber: www.beritasatu.com

Bali jadi tuan rumah reuni Miss Universe 2015

Peserta Miss Universe 2015 perwakilan Indonesia Anindya Kusuma Putri di Jakarta, Sabtu, mengatakan reuni yang digelar di Bali itu untuk mempersatukan kembali hubungan pertemanan di antara para finalis Miss Universe 2015. .....

sumber: www.antaranews.com


ABOUT US

The Samsara Living Museum initiative is a strategy to develop the potential of superior culture based resources in an area full of challenges

Based on the challenges above, we decided to use the destination branding methodology as a solution by building a strong positioning for the Karangasem regency. The positioning that we decided on was to make Karangasem an authentic Balinese place.To make Karangasem an authentic Bali, we are building a living museum ecosystem that encourages people to develop their respective areas according to the values and strengths they have.The Living Museum can be interpreted as the daily life of the Karangasem people who still interact and practice the values contained in traditions, rituals, and culture which have been passed down from generation to generation by their ancestors as the meaning of the values of Balinese human life.

Karangasem Living Museum Ecosystem

Based on the challenges above, we decided to use the destination branding methodology as a solution by building a strong positioning for the Karangasem regency. The positioning that we decided on was to make Karangasem an authentic Balinese place.To make Karangasem an authentic Bali, we are building a living museum ecosystem that encourages people to develop their respective areas according to the values and strengths they have. The Living Museum can be interpreted as the daily life of the Karangasem people who still interact and practice the values contained in traditions, rituals, and culture which have been passed down from generation to generation by their ancestors as the meaning of the values of Balinese human life.

Karangasem Living Museum Ecosystem


Samsara Living Museum

  • Vision

Depiction of the process and cycle of birth, life and death of Balinese humans which takes place continuously as a life cycle full of philosophy, values , and meaning as learning.

  • Mission

The Samsara Living Museum Ecosystem is an effort to preserve and conserve as well as transform Balinese knowledge and human values as a reflection and actualization of the true value of life.

  • Concept

  1. Reconstruct the series of Balinese human birth and death cycles framed in rituals, ceremonial facilities, and the meaning behind these symbols into practical information that can enrich the experience.

  2. Exploring the richness and dimensions of meaning behind ritual activities, ceremonial facilities, and symbols contained in Balinese human life activities as learning about the values of civilization.

  3. Integrating local knowledge with practical experience as a transformation of valuable cultural experience

This concept aims to build active community participation in making efforts to strengthen the commitment to always maintain, interpret, and benefit from existing heritage starting from their own homes.


TENTANG KAMI

Inisiatif Samsara Living Musem sebagai strategi pengembangan potensi sumber daya unggulan berbasis budaya di daerah yang penuh tantangan.

Berangkat dari tantangan diatas maka kami memutuskan untuk menggunakan metodologi destination branding sebagai solusi dengan membangun positioning yang kuat bagi kabupaten karangasem. Adapun positioning yang kami putuskan adalah menjadi karangasem sebagi bali yang otentik.Dalam rangka menjadikan karangasem sebagai Bali yang otentik kami membangun ekosistem museum kehidupan yang mendorong masyarakat untuk mengembangkan daerah masing-masing sesuai dengan nilai dan kekuatan yang mereka miliki.Living Museum dapat diartikan sebagai kehidupan keseharian masyarakat Karangasem yang masih berinteraksi dan memparaktikan nilai-nilai yang terdapat dalam tradisi, ritual serta budaya yang secara turun temurun diamanatkan oleh leluhur sebagai pemaknaan atas nilai-nilai kehidupan manusia Bali

Ekosistem Karangasem Living Museum

Berangkat dari tantangan diatas maka kami memutuskan untuk menggunakan metodologi destination branding sebagai solusi dengan membangun positioning yang kuat bagi kabupaten karangasem. Adapun positioning yang kami putuskan adalah menjadi karangasem sebagi bali yang otentik.Dalam rangka menjadikan karangasem sebagai Bali yang otentik kami membangun ekosistem museum kehidupan yang mendorong masyarakat untuk mengembangkan daerah masing-masing sesuai dengan nilai dan kekuatan yang mereka miliki. Living Museum dapat diartikan sebagai kehidupan keseharian masyarakat Karangasem yang masih berinteraksi dan memparaktikan nilai-nilai yang terdapat dalam tradisi, ritual serta budaya yang secara turun temurun diamanatkan oleh leluhur sebagai pemaknaan atas nilai-nilai kehidupan manusia Bali

Ekosistem Karangasem Living Museum


Samsara Living Museum

  • Visi

Penggambaran proses dan siklus lahir mati manusia Bali yang berlangsung secara terus menerus sebagai siklus kehidupan yang penuh falsafah, nilai dan makna sebagai pembelajaran.

  • Misi

Ekosistem Museum kehidupan Samsara adalah Upaya preservasi dan konservasi serta transformasi keilmuan dan nilai-nilai manusia Bali sebagai reflesksi dan aktualisasi nilai hakikat kehidupan.

  • Konsep

  1. Merekontruksi rangkaian siklus kelahiran dan kematian manusia Bali yang dibingkai dalam ritual, sarana upacara dan pemaknaan dibalik simbol-simbol tersebut menjadi informasi praktis yang dapat menjadi pengkayaan pengalaman.

  2. Mengeksplorasi kekayaan dan dimensi makna dibalik aktivitas ritual, sarana upacara dan symbol-simbol yang terkandung dalam aktivitas kehidupan manusia Bali sebagai pembelajaran akan nilai-nilai peradaban.

  3. Mengintegrasikan pengetahuan local dengan pengalaman praktis sebagai transformasi pengalaman budaya yang bernilai

Konsep ini bertujuan untuk membangun partisipasi masyarakat secara aktif didalam melakukan upaya-upaya penguatan komitmen untuk senantiasa menjaga, memaknai sekaligus mengambil manfaat dari warisan yang ada dimulai dari rumah masing-masing.


Link Artikel




AKTIVASI

Aktivasi yang kami lakukan berbasis pada rantai nilai yang di segmentasi kemudian berdasarkan prinsip-prinsip sustainability.

Pendidikan dan Lingkungan


Edukasi, Literasi, Konservasi, Preservasi

  • Penggalian, pendataan dan pengaplikasian literasi yang diambil dari manuscript/lontar, narasumber, maupun survey lapangan.

  • Pengkoleksian, penanaman dan pembuatan katalog tanaman upakara (sudah terkoleksi lebih dari 150 jenis tanaman langka)

  • Pendidikan tentang nilai-nilai kearifan lokal sejak usia dini

  • Perayaan tradisi apresiasi tentang linkungan (tumpek wariga, tumpek kandang, tumpek) dll

  • Pembuatan permodelan seperti penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan, dll.

Sosial
Budaya


Inovasi Budaya, Learning Centre, Playground, Hiburan

  • Membangun budaya kolektif masyarakat melalui kegiatan-kegiatan seperti : penyiapan pangan bersama/food sharing (yang di Bali disebut mepatung), pembuatan hand sanitizer berbahan baku arak masyarakat.

  • Membangun fasilitas-fasilitas aktivitas bersama untuk interaksi masyarakat seperti; belajar bersama (pesantian) dan yoga

  • Menginisiasi dan memfasilitasi berbagai sharing, workshop, seminar, sampai festival (Discover Karangasem, World Music Festival, Cultural Vilage Festival).

Pengembangan Ekonomi


Tujuan Wisata, Pengembangan Aktivitas, Fasilitas Dan Produk

  • Terbangunnya sebuah ekosistem yang kuat sehingga mampu menggerakkan seluruh simpul ekonomi masyarakat (budayawan, petani, pengerajin, pedagang, tukang, seniman, homestay).

  • Pengembangan pengalaman kegiatan tradisonal bali, seperti water blessing, megibung, genjek lesson, atiti bojana, balinese dance, cooking class, lontar.

  • Pengembangan produk asli bali dan fasilitas, seperti arak making, samsara wellness, VCO



PORTOFOLIO

Kolaborasi Hexahelix

Kami Telah berhasil melakukan engagement dengan seluruh komponen HEXAHELIX: Pemerintah (Mendikbud, Menkop, Menpar, Menteri BUMN, Wamendes, dll), Akademisi (Kampus Unud, Dyanapura, Undiknas, Trihita Alam, dll), Bisnis (Bali Tourism Board, Bali Convention and Exhibition Beurau, dll), Komunitas (Indonesia Creative City Network, Junior Chamber International, dll), dan Media (Key Opinion Leader, Media Elektronik, Media Online, dll), Lembaga Keuangan (Bank Indonesia, Perbankan Teknis, dll)

Anugrah Kebudayaan Indonesia

Sebagai penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia bersama dengan tokoh dan atau lembaga lainnya seperti : Glenn Fredly, Erwin Gutawa, Hanung Bramantyo, Ebiet G Ade, Eko Supriyanto, Jember Festival, Umbu Landu Paranggi, Purwacaraka, dll. Selain itu Samsara Living Museum telah dipercaya sebagai tuan rumah event besar Nasional dan International yang menyuguhkan kekentalan adat istiadat dan budaya bali.

Pembicara di beberapa Forum Nasional & Internasional


Partnership & Collaboration

Kami sangat percaya bahwa kolaborasi dan partnershif dengan berbagai pihak (Pentahelix) adalah salah satu kunci untuk kita bisa memperkuat inisiatif yang kita gagas. untuk itu Samsara Living Museum telah melakukan lebih dari 300 partnershif yang didasari kesamaan visi dan nilai yang diperjuangkan.

Partnership & Collaboration

Kami sangat percaya bahwa kolaborasi dan partnershif dengan berbagai pihak (Pentahelix) adalah salah satu kunci untuk kita bisa memperkuat inisiatif yang kita gagas. untuk itu Samsara Living Museum telah melakukan lebih dari 300 partnershif yang didasari kesamaan visi dan nilai yang diperjuangkan.

Beberapa highlight partnership and collaboration sebagai berikut:


ACTIVATION

The activations we carry out are based on the value chain which is segmented and then based on sustainability principles.

Education And Environment


Education, Literacy, Conservation, Preservation

  • Excavation, data collection, and application of literacy taken from manuscripts, sources, and field surveys.

  • Collecting, planting, and cataloging upakara plants (more than 150 types of rare plants have been collected)

  • Education about local wisdom values from an early age

  • Celebration of the tradition of appreciation of the environment (tumpek wariga, tumpek Kunci, tumpek) etc

  • Making models such as using environmentally friendly materials, etc.

Social
Culture


Culture Innovation, Learning Center, Playground, Entertaiment

  • Building a collective community culture through activities such as: preparing food together/food sharing (which in Bali is called mepatung), and making hand sanitizer made from the alcohol that provides by the community. Etc.

  • Building joint activity facilities for community interaction such as; studying together (Pesantian), yoga, etc.

  • Initiating and facilitating various sharing, workshops, seminars, and festivals (Discover Karangasem, World Music Festival, Cultural Village Festival, etc.).

Economic
Development


Tourism Destinations, Development of Activities, Facilities, Products

  • Building a strong ecosystem so that it can move all the economic nodes of society (culturalists, farmers, craftsmen, traders, artisans, artists, homestays, etc.).

  • Development of experience in traditional Balinese activities, such as water blessing, megibung, genjek lesson, atiti bojana, balinese dance, cooking class, lontar.

  • Development of original Balinese products and facilities, such as arak making, samsara wellness, VCO



PORTOFOLIO

Hexahelix Collaboration

We have successfully engaged with all components of HEXAHELIX: Government (Minister of Education and Culture, Minister of cooperatives and SMEs, Ministry of Tourism and Creative Economy, Minister of State-Owned Enterprises, Deputy Minister of Village, etc.), Academics (University of Udayana, Dyanapura, Undiknas, Trihita Alam, etc.), Business (Bali Tourism Board, Bali Convention and Beurau Exhibition, etc.), Community (Indonesia Creative Cities Network, Junior Chamber International, etc.), and Media (Key Opinion Leader, Electronic Media, Online Media, etc.), Financial Institutions (Bank Indonesia, etc.)

Indonesian Cultural Award

As recipient of the Indonesian Cultural Award from The Minister of Education, Cultural, Reseacrh and Thechnology, together with other figures and/or institutions such as: Glenn Fredly, Erwin Gutawa, Hanung Bramantyo, Ebiet G Ade, Eko Supriyanto, Jember Festival, Umbu Landu Paranggi, Purwacaraka, etc. Apart from that, the Samsara Living Museum has been trusted to host major national and international events that showcase the richness of Balinese customs and culture.

As a Speaker at several National & International Forums


Partnership & Collaboration

We believe that collaboration and partnership with various parties (Hexahelix) is one of the keys for us to be able to strengthen the initiatives we initiated. For this reason, the Samsara Living Museum has carried out more than 300 partnerships based on the same vision and values being fought for.

Partnership & Collaboration

We believe that collaboration and partnership with various parties (Hexahelix) is one of the keys for us to be able to strengthen the initiatives we initiated. For this reason, the Samsara Living Museum has carried out more than 300 partnerships based on the same vision and values being fought for.

Highlight partnership and collaboration


**Site Script**